Metode Penghafalan Qur’an Pada Pondok Pesantren Tahfizh Di Kalimantan Selatan
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan metode penghafalan Al-Qur’an di Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur’an di Kalimantan Selatan. Pondok pesantren Tahfizh Al-Qur’an semakin eksis dan menarik perhatian masyarakat sejak menjadi sebuah lembaga formal di Indonesia di bawah Kementerian Agama, di samping sebagian pondok pesantren Tahfizh Al-Qur’an non-formal yang melaksanakan pembelajaran secara mandiri namun tetap berkomitmen untuk mencetak penghafal Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif naratif, dimana sumber data diambil dari hasil penelitian lapangan. Serta data sekunder yang diambil dari hasil penelitian yang telah dipublikasikan pada jurnal. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data yang menyimpulkan hasil penelitian yang berkaitan. Hasil penelitian menyatakan bawah dari ketiga pondok pesantren tahfizh Al-Qur’an yang diteliti, maka ada beberapa metode yang dipakai. Dari ketiga pondok pesantren tahfizh Al-Qur’an yang diteliti, maka ada beberapa metode yang dipakai diantaranya yaitu metode Tikrar, metode Talqin, metode Yanbu’a, metode Halaqoh dan metode Talaqqi. Oleh karenanya metode dalam menghafal Al-Qur’an di pesantren tahfizh Al-Qur’an di Kalimantan Selatan dapat dikatakan tidak seragam. Beberapa metode yang dipakai di pondok pesantren tahfizh sering beredar dalam rangka guru-murid atau relasi antar lembaga, sebagaimana model transmisi pengetahuan di pondok pesantren pada umumnya. Di sisi lain, terdapat pondok pesantren yang mengembangkan metode menghafal yang disesuaikan dengan kondisi santri, pengasuh atau pengelola pondok pesantren yang mengembangkan metode penghafalan, demi memudahkan para santri.
References
Agus Sarifudin dan Nana Ernawati, “The Effect Of Using The Yanbu’a Method On The Ability To Read The Al-Qur’an Santri In Pondok Pesantren Al-Badar Kecamatan Pamijahan Bogor,” Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam 9, no. 02 (29 Agustus 2020): 462–79, https://doi.org/10.30868/ei.v9i02.908.
Ahmad Fatah, “Dimensi Keberhasilan Pendidikan Islam Program Tahfidz Alquran,” Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 9 No.2 (Agustus 2014): 22.
Azhar Jaafar@ Ramli, Munawir K, dan Mohd Isa Hamzah, “Implementation and Development of Qur’an Learning Method in Malaysia and Indonesia: An Analysis,” Khalifa: Journal of Islamic Education 1, no. 1 (20 Januari 2017): 51–77, https://doi.org/10.24036/kjie.v1i1.6.
Emmilia Rusdiana dkk., “Implementation on Al-Quran Memorization Program During Covid -19 Pandemic,” Proceeding International Joint Conference on Science, Technology, Art, and Humanities (IJCSTAH 2020) 1, no. 1 (2020): 54–57.
Fatahhillah Abdurrahman Bin Auf Alamin dan Nurul Latifatul Inayati, “Pelaksanaan Program Tahfidz Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Daarul Qur’an Sragen,” Iseedu: Journal of Islamic Educational Thoughts and Practices 4, no. 2 (1 Oktober 2020): 316–30, https://doi.org/10.23917/iseedu.v4i2.14345.
Hasil wawancara dengan Abdur Rohman selaku Mudir Pondok Pesantren Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Rantau, tanggal 13 Juli dan 10 Nopember 2021.
Hasil wawancara dengan Ust. Abdurrohman, Mudir Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an Desam Salam Babaris Kabupaten Tapin, 15 Juni 2021, Pukul 15.00
Hasil wawancara dengan Ustadz Badaruzzaman, Lc. M.H.I selaku pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Darul Ihsan Banjar Baru, tanggal 16 Juni 2021. Pukul 11.00-sd 12.00
Hasil wawancara dengan Ustadz Rahmat Taufiq Ahmadi, selaku pendiri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an As-Salam Kota Baru, tanggal 3 Juni 2021.
Ikhwandi Arifin, “The Role of Tahfidzul Quran Learning to Build the Studentsâ Character at Madrasah Ibtidaiyah Istiqomah Sambas Purbalingga,” International Conference of Moslem Society 2 (April 23, 2018): 235–45, https://doi.org/10.24090/icms.2018.1859.
Jumad Ridwan, Wido Supraha, dan Akhmad Alim, “Kompetensi Guru Tahfizh Perspektif Imam An-Nawawi Dan Implementasinya Di Pondok Pesantren Mahasiswa Dan Sarjana Ulil Albaab Universitas Ibn Khaldun Bogor,” Rayah Al-Islam 5, no. 02 (28 Oktober 2021): 264–82, https://doi.org/10.37274/rais.v5i02.452.
Kementerian Agama RI, “Juknis Penyelenggaraan TPQ: Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 91 Tahun 2020” (Kemenag RI, 2020).
Lailatun Naza, “Methods of Quranic Memorization (Hifz) in Indonesia (An Integrated Technique),” Journal of Hupo_Linea 2, no. 1 (25 Februari 2021): 18–24.
Mustafa Murad, Kaifa Tahfaz Al- Qur’an: Ahkam Tilawah Al- Qur’an Ulumul Qur’an wa Mauqif Ahl Al- Qur’an (Qahirah: Dar Fajr Lil Turats, 2003),h. 15
Mustaqim, Maghfiroh, dan Nurhaedha, “Management of Halaqah Tahfidz Al-Qur’an in Darut Taqwa Ponorogo Islamic Boarding School.” Jurnal Tarbiyatuna 11, no. 2 (25 December 2020): 128–142, https://doi.org/10.31603/tarbiyatuna.v11i2.3040.
Nurrahmah Qoyimah dan Nurul Latifatul Inayati, “Application Of Tahfidz Al Qur’an Learning Method In It Al Huda Wonogiri High School,” Iseedu: Journal of Islamic Educational Thoughts and Practices 2, no. 2 (1 Oktober 2018): 368–89, https://doi.org/10.23917/iseedu.v2i2.10266.
Setiawan, Agus, and Ahyar Rasyidi. “Contribution of Pondok Pesantren Tahfiz Al-Qur’an in Responding to the Digital Era in South Borneo.” Borneo International Journal of Islamic Studies 2, no. 2 (May 30, 2020): 155–175. https://doi.org/10.21093/bijis.v2i2.2260.
Soha Andrian Sakban, Rahendra Maya, dan Muhamad Priyatna, “PERAN MUDARRIS TAHFIZH ALQURAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI SANTRI MENGHAFAL ALQURAN DI PESANTREN TAHFIZH HUSNUL KHOTIMAH CIPANAS TAHUN 2019,” Prosa PAI : Prosiding Al Hidayah Pendidikan Agama Islam 2, no. 1 (16 September 2019): 100–113, https://doi.org/10.30868/ppai.v2i1.531.
Ust Abdurrohman, Wawancara daring tanggal 13 Juni 2021. Pukul 14.00 Wita
Yayat Suharyat, “Role Master Education Islam in Enhancing the Qur’an Tahfidz at Integrated Islamic Elementary School Insan Aulia Mustika Jaya Sub-District Bekasi,” Prosiding ICoISSE 1, no. 1 (2020): 806–814.
Zainal Arifin, Akhmad Alim, dan Abdul Hayyie al Kattani, “Model Pembelajaran Tadabbur Al-Qur’an dalam Kitab At-Tibyan untuk Pondok Pesantren Tahfidz,” Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam 13, no. 2 (29 Desember 2020): 171–181, https://doi.org/10.32832/tawazun.v13i2.3955.